Menyusun anggaran bisnis yang realistis adalah fondasi utama dalam menjaga kesehatan keuangan sebuah usaha, terutama bagi bisnis kecil. Anggaran yang baik tidak hanya membantu Anda mengelola keuangan, tetapi juga memberikan panduan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Tanpa anggaran yang baik, bisnis bisa mengalami pemborosan, kesulitan arus kas, bahkan potensi kebangkrutan. Oleh karena itu, memahami cara menyusun anggaran secara efisien menjadi keharusan bagi para pelaku usaha.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lima langkah praktis dalam menyusun anggaran bisnis kecil yang realistis. Dengan pendekatan ini, Anda dapat merencanakan pengeluaran, memaksimalkan pendapatan, dan mengelola keuangan bisnis secara lebih bijak.
1.Tentukan Tujuan Keuangan Bisnis Anda
Langkah pertama dalam menyusun anggaran bisnis adalah menetapkan tujuan yang jelas. Tujuan ini akan menjadi dasar bagi semua keputusan keuangan yang Anda buat.Sebelum menyusun angka-angka, penting untuk menetapkan tujuan keuangan yang ingin dicapai.Berikut adalah contoh tujuan dan langkah yang bisa dilakukan untuk menentukan tujuan keuangan bisnis anda.
Contoh tujuan:
- Menambah stok barang
- Membuka cabang baru
- Meningkatkan dana pemasaran
Langkah yang bisa dilakukan:
- Buat daftar prioritas belanja berdasarkan tujuan
- Tentukan jangka waktu pencapaian (bulanan, kuartalan, tahunan)
- Alokasikan anggaran berdasarkan tujuan yang paling berdampak
Dengan menetapkan tujuan yang jelas, Anda akan memiliki panduan yang kuat untuk menyusun anggaran bisnis yang realistis.
2.Evaluasi Kondisi Keuangan Saat Ini
Setelah menetapkan tujuan, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi kondisi keuangan yang relevan. Data tersebut akan menjadi dasar untuk menyusun anggaran Anda.Hal ini mencakup:
- Total pendapatan bulanan
- Biaya tetap dan variabel
- Utang dan kewajiban
- Aset yang dimiliki

Gunakan software akuntansi seperti QuickBooks atau Excel untuk mencatat semua transaksi bisnis. Pastikan seluruh laporan keuangan sudah rapi sebelum menyusun anggaran.
Pada pendapatan, catat semua sumber pendapatan yang Anda miliki, termasuk penjualan produk, layanan, dan pendapatan tambahan lainnya.Identifikasi semua biaya tetap yang harus Anda bayar setiap bulan, seperti sewa, gaji karyawan, dan utilitas.Catat juga biaya yang bervariasi tergantung pada volume penjualan, seperti bahan baku, pengiriman, dan pemasaran.
3.Buat Rencana Anggaran
Setelah mengevaluasi data keuangan, langkah berikutnya adalah membuat rencana anggaran. Rencana ini harus mencakup semua pendapatan dan pengeluaran yang telah Anda identifikasi. Berikut adalah beberapa langkah untuk membuat rencana anggaran:
- Tentukan alokasi dana: Berdasarkan data yang telah Anda kumpulkan, alokasikan dana untuk setiap kategori pengeluaran. Pastikan untuk menyisihkan dana untuk tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang telah Anda tetapkan.
- Buat proyeksi pendapatan : Buat proyeksi pendapatan berdasarkan data historis dan tren pasar. Ini akan membantu Anda memahami berapa banyak uang yang dapat Anda harapkan untuk diterima.
- Tentukan cadangan dana: Sisihkan dana untuk keadaan darurat atau pengeluaran tak terduga. Ini penting untuk menjaga stabilitas keuangan bisnis Anda.
Dengan membuat rencana anggaran bisnis yang terperinci, Anda akan memiliki panduan yang jelas untuk mengelola keuangan bisnis Anda.
4.Proyeksikan Pendapatan dan Tetapkan Batas Pengeluaran
Proyeksi pendapatan adalah langkah penting untuk mengetahui seberapa banyak uang yang bisa Anda belanjakan.
Langkah-langkah:
- Gunakan data penjualan sebelumnya untuk memperkirakan pemasukan bulanan
- Tentukan target realistis berdasarkan tren dan kondisi pasar
- Hitung margin keuntungan dari tiap produk atau jasa
Setelah pendapatan diproyeksikan:
- Tetapkan batas pengeluaran untuk tiap kategori
- Sisihkan dana darurat dan anggaran untuk investasi bisnis
Dengan pendekatan ini, Anda bisa menghindari overbudgeting dan tetap menjaga anggaran bisnis arus kas sehat.
5. Monitoring dan Evaluasi Anggaran Secara Berkala
Anggaran bukanlah dokumen sekali buat, melainkan harus diperiksa dan disesuaikan secara berkala.Setelah menetapkan batas , langkah selanjutnya adalah memantau dan mengevaluasi anggaran secara berkala. Ini penting untuk memastikan bahwa Anda tetap berada di jalur yang benar dan dapat menyesuaikan anggaran jika diperlukan.Berikut adalah beberapa cara untuk memantau dan mengevaluasi anggaran:
Mengapa ini penting:
- Membantu mendeteksi pemborosan
- Mengantisipasi fluktuasi pengeluaran
- Menyesuaikan strategi berdasarkan performa aktual
Cara monitoring yang efektif:
- Jadwalkan evaluasi bulanan
- Bandingkan antara anggaran dan realisasi
- Gunakan tools seperti Google Sheets, Wave, atau aplikasi keuangan lainnya
Dengan memantau dan mengevaluasi anggaran secara berkala, Anda dapat memastikan bahwa anggaran bisnis Anda tetap relevan dan efektif.
Kesimpulan
Menyusun anggaran bisnis yang realistis adalah langkah esensial bagi bisnis kecil untuk tetap bertahan dan berkembang di tengah persaingan. Dengan mengikuti lima langkah yang dijelaskan di atas—mulai dari evaluasi keuangan, penentuan tujuan, pengelompokan pengeluaran, proyeksi pendapatan, hingga evaluasi berkala, Anda bisa mengelola keuangan bisnis secara lebih bijak.
Ingat, anggaran bukan hanya tentang membatasi pengeluaran, tapi juga strategi untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Baca Juga : 8 Cara Meningkatkan Customer Service Bisnis Anda dengan Teknologi